Negara (Antara Bali) - Otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana mulai memasang tenda, untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan dan penumpang yang akan keluar Pulau Bali menjelang Hari Raya Nyepi.
"Kami siapkan tenda untuk antrian khusus sepeda motor, karena seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang Hari Raya Nyepi banyak masyarakat yang keluar Bali," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Sugeng Purwono, Jumat.
Ia memprediksi, karena Hari Raya Nyepi jatuh pada hari Selasa (28/3), pemudik yang hendak pulang ke Jawa akan terpecah sejak hari Minggu (24/3), sehingga diharapkan tidak terjadi antrian terlalu panjang.
Namun terkait jumlah kendaraan yang akan keluar Bali saat Nyepi, ia mengatakan, sulit diprediksi sama dengan saat arus balik liburan panjang.
"Sulit untuk diprediksi, tahun lalu menjelang Hari Raya Nyepi jumlah kendaraan dan penumpang yang keluar Bali turun dibandingkan tahun sebelumnya. Yang penting kami siapkan saja segala sesuatu untuk pelayanan," katanya.
Menurutnya, untuk mengangkut kendaraan menjelang dan setelah Nyepi, pihaknya mengerahkan 30 armada kapal selama satu minggu dengan tujuan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Pantauan di lokasi, meskipun arus kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa masih normal, tenda khusus bagi sepeda motor sudah terpasang di jalan raya depan pertokoan, yang terhubung langsung ke jalur bagi kendaraan jenis tersebut.
Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup selama 24 jam, dengan penyeberang terakhir ke Pelabuhan Ketapang, Selasa (24/3) pukul 05.00 wita, atau satu jam sebelum Hari Raya Nyepi dimulai.(GBI)
Pelabuhan Gilimanuk Dipasang Tenda Bagi Pemudik Nyepi
Jumat, 24 Maret 2017 17:11 WIB