Jakarta (Antara Bali) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka naik 12,11 poin atau 0,23 persen
menjadi 5.353,10 poin.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,03 poin (0,34 persen) menjadi 889,38 poin.
"Bursa saham AS menguat pada perdagangan tadi malam, begitu juga
dengan bursa saham di kawasan Asia yang menunjukkan penguatan pada
pembukaan perdagangan pagi hari, ini memberi sentimen positif pada
IHSG," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities
Nico Omer Jonckheere.
Kendati demikian, dia melanjutkan, pergerakan bursa saham eksternal
dan IHSG BEI masih dibayangi ketidakpastian ekonomi global, terutama di
sektor keuangan, yang dapat membatasi laju bursa saham.
"Tidak hanya berasal dari rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral
AS dan arah kebijakan negara itu, kondisi ekonomi di Eropa juga menjadi
pemicunya. Sentimen ketidakpastian diperkirakan terus terjadi hingga
Juni-Juli tahun ini," katanya.
Di dalam negeri, dia menjelaskan, penerimaan negara tahun 2017
berisiko meleset dari target karena momentum amnesti pajak berakhir pada
Maret 2017.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan secara teknikal IHSG
BEI mulai memasuki awal fase tren penguatan dan cenderung masih berada
dalam area konsolidasi.
"IHSG akan mencoba menguji posisi batas atas yaitu di area 5.380-5.414," katanya.
Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 195,16 poin (0,81
persen) ke 24.158,79; indeks Nikkei turun 39,36 poin (0,20 persen) ke
19.342,08 dan Straits Times menguat 8,51 poin (0,31 persen) posisi
3.103,17. (WDY)
IHSG BEI Naik 12,11 Poin
Rabu, 22 Februari 2017 15:04 WIB