Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Denpasar mencatat pemilik modal sebanyak 10.158 orang hingga akhir Desember 2016.
"Pemilik modal itu masih didominasi masyarakat yang sudah memasuki usia 41 tahun keatas mencapai 4.760 orang," kata Kepala Perwakilan BEI Denpasar I Gusti Agung Alit Nityaryana di Denpasar, Selasa.
Sementara pemilik modal usia 31-40 tahun sebanyak 2.245 orang, usia 26-30 tercatat 1.221 orang dan usia 18-25 sejumlah 1.769 orang.
I Gusti Agung Alit Nityaryana menambahkan, pemilik modal tersebut dominan dari pegawai swasta tercatat 3.256 orang, menyusul pelajar dan mahasiswa 1.311 orang, pengusaha 1.301 orang, pegawai negeri 467 orang, ibu rumah tangga 231 orang, TNI/Polri 22 orang, pensiunan 153 orang, guru 52 orang dan lainnya 665 orang.
Semakin tumbuhnya pasar modal di Bali, termasuk Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia, khususnya Bali terhadap pasar modal dan tingkat utilitas produk pasar modal masih sangat rendah.
"Kami akan terus melakukan inovasi, terobosan dan pendekatan langsung kepada calon pelaku pasar melalui beberapa jalur," ujar I Gusti Agung Alit Nityaryana.
Kehadiran lembaga BEI di Denpasar sejak 29 Oktober 2010 dengan wilayah kerja meliputi Bali, NTB dan NTT telah memiliki tiga perusahan publik (emiten) yakni PT Bali TowerindoSentra Tbk, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk dan PT Island Concept Indonesia Tbk.
Selain itu wilayah Bali memiliki 15 securities antara lain Reliance Securities, Valbury Asia Securities, KDB Daewoo Securities dan lainnya, ujar I Gusti Agung Alit Nityaryana. (WDY)
KP BEI Denpasar Miliki Pemodal 10.158 Orang
Selasa, 17 Januari 2017 15:51 WIB